Kontraktor Lapangan

Tahukah Anda bahwa salah satu karir yang dikenal memiliki banyak untung adalah di industri bangunan. Salah satunya adalah kontraktor lapangan. Kontraktor sendiri adalah pekerjaan yang cukup luas dengan cakupan dan spesialisasi yang juga tak sama. Namun apa saja sih, tanggung jawab dan karir yang sebenarnya dimiliki oleh seorang kontraktor? Berikut detailnya.

Deskripsi Karir Atau Pekerjaan Kontraktor Lapangan

Karir sebagai pekerja kontraktor identik dan memang memiliki kaitan dengan bidang jasa konstruksi. Namun jika dirinci dan dikenali lebih dalam, kontraktor sebenarnya memiliki cakupan dan kerja yang cukup luas. Beberapa di antaranya adalah pekerjaan konstruksi, pembangunan sipil, hingga kontraktor pekerjaan non-konstruksi.

Namun yang akan dibahas adalah jasa kontraktor pembangunan lapangan atau area olahraga. Bergantung dari jasa yang diberikan, karir ini memiliki banyak sekali tugas dan penawaran. Beberapa yang paling banyak ditemukan adalah pengkajian, perencanaan, kebutuhan perancangan, pembangunan, pengawasan, penyelenggaraan, hingga perawatan.

Dari sini, bisa diambil garis bawah bahwa pekerjaan kontraktor ini pun cukup beragam. Pelayanan pekerjaan bisa juga termasuk untuk pengoperasian, pemeliharaan, pemugaran, atau pembangunan secara keseluruhan bangunan gedung atau area olahraga. Untuk itu, tak jarang jika terdapat perusahaan atau jasa yang memiliki spesialisasi tertentu.

Seperti contohnya adalah pekerjaan instalasi, penyelesaian, kelistrikan, penyewaan peralatan dan lain sebagainya. Untuk seorang kontraktor lapangan, tugas yang diberikan pun akan bergantung dengan proyek atau penawaran jasa. Beberapa perusahaan hanya menyediakan desain, namun ada pula yang mencakup penyediaan perangkat atau amenitas terkait.

Jenis kontraktor

Sebelum memilih suatu perusahaan, perlu dipahami bahwa kontraktor terbagi menjadi dua jenis: yang pertama adalah tipe kontraktor utama atau prime contractor. Tipe ini dikenal karena memiliki tanggung jawab akan keseluruhan proyek yang dijalankan. Dengan demikian, tanggung jawab yang dijalankan pun akan lebih banyak.

Prime contractor menjadi opsi ideal jika pemilik proyek tidak ingin ribet atau ingin kinerja yang lengkap. Hal ini karena, seluruh proses dan kebutuhan informasi, perhitungan, hingga seluruh detail akan ditangani oleh pihak prime contractor. Mereka pula yang akan mengatur dan mengawasi seluruh sub kontraktor sesuai dengan tugas dan kinerjanya.

Sub kontraktor adalah tipe kedua, yang aman bekerja di bawah prime kontraktor. Biasanya setiap sub kontraktor memiliki tugas yang berbeda, sesuai dengan keahlian dan juga kemampuannya. Ketersediaan layanan ini biasanya sesuai dengan bagian bagian proses pembangunan, seperti sub kontraktor khusus pengecatan, instalasi mekanik, listrik dan lain lain.

Kontraktor lapangan bisa jadi menjadi salah satu contoh prime contractor. Hal ini karena tugas yang diemban cukup luas. Seperti kebutuhan penyediaan material, pemerataan, persiapan lahan, hingga pemasangan fasilitas olahraga. Tak heran jika akan terdapat beberapa sub kontraktor atau penyedia layanan lain di bawah kontraktor untuk lapangan.

Pekerjaan Kontraktor Lapangan Di Indonesia

Yang cukup menarik untuk dilihat adalah seberapa besar peran dari pekerjaan ini di Indonesia. Peran kontraktor dinilai penting dalam pembangunan infrastruktur publik atau pribadi. Dalam skala yang lebih besar, kontraktor untuk pembangunan lapangan secara umum mencakup pembangunan infrastruktur olahraga umum.

Beberapa proyek kontraktor secara umum pun masih banyak ditemukan dalam berbagai bentuk produk dan juga tugas. Seperti pembangunan waduk, pembangkit listrik, jalan raya, tol, dan lain sebagainya. Hal ini tak lepas dari cakupan kerja atau bisnis akan kontraktor itu sendiri, seperti kontraktor sipil dan tata negara.

Dalam peranan skala yang lebih kecil, kontraktor arsitektur menjadi pilihan untuk pembangunan bangunan pribadi. Baik itu kontraktor lapangan dengan proyek besar atau kecil, tak bisa dipungkiri bahwa kehadirannya begitu penting untuk kebutuhan masyarakat. Hal ini pun bisa dikatakan termasuk pada beberapa proyek lapangan.

Tanggung Jawab Yang Dimiliki

Sesuai dengan industri dan jasa yang diberikan oleh kontraktor, biasanya tanggung jawab yang diberikan pun tidak akan sama. Hal ini pun kurang lebih akan berpengaruh pada harga atau biaya dari penyediaan jasa tersebut. Sebut saja, jika suatu perusahaan memberikan proyek yang lebih lengkap. Maka biaya pun akan mencakup seluruh tanggung jawabnya.

1. Melaksanakan Pembangunan Sesuai Spesifikasi Proyek

Tugas mendasar dari suatu kontraktor lapangan untuk ruang olahraga atau jenis konstruksi apapun itu adalah melaksanakan dan menyelesaikan proyek sesuai spesifikasi yang diberikan. Spesifikasi ini dapat mencakup detail yang sudah direncanakan dan ditentukan, seperti ukuran, jenis material, dan juga hasil serta tujuan dari bangunan itu sendiri.

Tugas ini akan disusun dan disahkan menggunakan kontrak perjanjian pemborongan. Detail yang diberikan biasanya mencakup banyak informasi dan perencanaan, yang akan dijadikan tanggung jawab dan jaminan. Dari kontrak itu pula, terdapat informasi jenis pembiayaan yang bisa saja berupa lump sum, persentase, satuan, atau terima jadi.

2. Menyediakan Tenaga Kerja dan Infrastruktur

Selain memberikan layanan untuk membangun lapangan atau bangunan tertentu, pekerja kontraktor lapangan juga kerap menjadi solusi untuk menyediakan tenaga kerja ahli. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Anda perlu bekerja dengan kontraktor lapangan. Pasalnya, pembangunan ruang olahraga pun tidak boleh sembarangan.

Perlu adanya tangan ahli untuk memastikan area olahraga aman, layak, dan juga sesuai dengan tujuan pembuatan. Setiap kontraktor pun kerap menyediakan peralatan, tempat kerja, hingga alat pendukung lainnya sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi biaya, waktu, dan keamanan pekerjaan.

3. Bertanggung Jawab Atas Kegiatan Pembangunan (Metode, Kegiatan, Laporan, Dan Waktu)

Selain tugas utama untuk membangun, kontraktor lapangan juga memiliki tanggung jawab menyeluruh akan tugas yang diemban. Dalam artian lain, seluruh proses, kendala, risiko, waktu, metode, kegiatan, hingga laporan adalah tanggung jawab kontraktor. Semuanya ada sudah terikat secara hitam di atas putih, alias sesuai kontrak tertulis.

Jenjang atau Skala proyek kontraktor

Berbicara mengenai kontraktor, sebenarnya karir dan perusahaan tersebut cukup besar dan dibutuhkan di Indonesia. Skala pekerjaan dan jenjang pekerjaan yang diberikan pun tidak sembarangan. Di skala perusahaan kecil, cakupan dan perizinan kerjanya pun dapat mencapai nilai Rp 10 miliar. Pengadaan kerja ini pun bisa didapat dengan sistem lelang.

Kontraktor dengan skala menengah memiliki nilai proyek yang mencapai 10 kali lipat dari perusahaan kecil. Jumlahnya mencapai Rp 10-100 miliyar. Sedangkan sebuah perusahaan kontraktor dengan lisensi, perizinan, dan skala besar diperbolehkan untuk ikut lelang proyek dengan nilai lebih dari Rp 100 miliar.

Kontraktor lapangan profesional yang mengikuti lelang proyek tentu tidak sembarangan. Tugasnya dan tanggung jawabnya pun akan lebih tinggi. Biasanya mencakup penggandengan pemasok bahan baku, spesialis khusus, hingga rencana pasokan bahan baku yang lebih terperinci. Semuanya akan terlampir dan tertulis dalam satu dokumen lelang yang diterima.

Jangan salah dalam menilai pekerjaan yang satu ini. Mungkin banyak yang melihat bahwa seorang kontraktor bangunan lapangan atau apapun itu hanyalah seorang tukang. Ternyata, karir, tanggung jawab, peran, dan jenjang karirnya cukup luar biasa. Bahkan, pemilik atau pelaku usaha ini bisa saja memiliki skala proyek hingga bernilai ratusan miliar rupiah.